Apa Itu Sains?
Kata
lain untuk IPA adalah Sains. Sains ada di mana-mana dalam kehidupan kita,
seperti:
● air
● sistem tubuh manusia
● energi
● bunyi
● cahaya
● Listrik
● Tumbuhan
● tata surya
● dll
Cabang-Cabang Ilmu Sains
Ada beberapa cabang ilmu sains, seperti:
● Biologi, ilmu tentang makhluk hidup
● Fisika, ilmu tentang gejala dan fenomena
alam serta sifat benda-benda disekitar kita
● Kimia, ilmu tentang berbagai hal mengenai
materi
● Geologi, ilmu mengenai Bumi dan perubahannya
● Astronomi, ilmu tentang planet, bintang dan
alam semesta
● Ekologi, ilmu
tentang interaksi atau hubungan timbal balik balik antara makhluk hidup dengan
lingkungan di sekitarnya
Beberapa dari cabang ilmu sains tersebut masih
ada cabang lagi.
1. Cabang Biologi:
1.
Zoologi, ilmu tentang
binatang
2.
Botani, ilmu tentang
tumbuhan
3.
Entomologi, ilmu
tentang serangga
4.
Mikrobiologi, ilmu
tentang makhluk hidup yang sangat kecil
2. Cabang Fisika:
1.
Mekanika, ilmu tentang
gerak benda
2.
Elektronika, ilmu
tentang arus listrik dan magnet
3.
Optika Geometris, ilmu
tentang alat optik
3. Cabang Kimia:
1.
Farmasi, ilmu tentang
obat-obatan
2.
Radiokimia, ilmu
tentang zat-zat radioaktif
3.
Kimia Organik, tentang
bahan-bahan kimia yang ada pada makhluk hidup
4.
Kimia Anorganik,
tentang bahan kimia dalam benda-benda
4. Cabang Geologi:
1.
Vulkanologi, ilmu
tentang gunung berapi
2.
Seismologi, ilmu
tentang gempa bumi
3.
Palentologi, ilmu
tentang fosil
Jadi apakah sebenarnya Sains itu? Sains adalah
ilmu pengetahuan sistematis tentang alam dan dunia fisik. Orang yang khusus
melakukan penelitian bagi pengembangan ilmu Sains disebut ilmuwan Sains. Banyak
ilmuwan Sains, seperti:
·
Thomas Edison
·
Wright bersaudara
·
Galileo Galilei
·
Charles Darwin
·
B.J Habibie
·
dll
Laboratorium IPA
Laboratorium adalah tempat untuk melakukan
penelitian. Laboratorium biasanya digunakan untuk melakukan percobaan atau
eksperimen. Tentunya dalam laboratorium IPA ada alat-alat khusus.
Alat-alat Laboratorium IPA
Perhatikan gambar dibawah ini untuk contoh alat-alat laboratorium IPA:
Menggambar Diagram Alat-alat Laboratorium
Dalam sebuah laporan percobaan, seringkali kita harus
mencantumkan alat-alat yang digunakan. Agar mudah kita bisa membuatnya dalam
bentuk dua dimensi, seperti gambar dibawah ini:
Menjaga Keselamatan di Laboratorium IPA
Laboratorium,
apapun itu baik lab IPA ataupun yang lain BUKANLAH tempat bermain. Kita harus
hati-hati dan waspada karena banyak bahan kimia atau alat yang berbahaya.
Biasanya suatu ruangan laboratorium dilengkapi dengan simbol-simbol seperti
ini:
Ada baiknya kalian hafalkan setiap gambar tersebut sehingga
tahu makna nya ya! Pada tingkatan SMP, kalian akan melakukan berbagai percobaan
dengan menggunakan api, larutan asam yang bersifat korosif dan berbagai zat
kimia yang beracun. Korosif artinya dapat merusak jaringan hidup seperti kulit
manusia. Berikut ini adalah contoh yang harus dilakukan untuk menjaga
keselamatan di laboratorium IPA:
Sedangkan berikut ini contoh yang TIDAK BOLEH
DILAKUKAN di laboratorium IPA:
Merancang Percobaan
Sebagai calon Ilmuwan (aamiin) kita harus
mengenal istilah metode Ilmiah. Metode ilmiah adalah cara atau pendekatan yang
dipakai dalam penelitian suatu ilmu. Nah ada tahapan-tahapan dalam metode
ilmiah, yaitu:
·
Melakukan pengamatan
atau observasi.
·
Membuat hipotesis dan
mengidentifikasi variabel.
·
Membuat rancangan
percobaan.
·
Melakukan eksperimen
atau percobaan.
·
Mengumpulkan dan
menyajikan data.
·
Menarik kesimpulan.
Pengamatan dalam Sains
Pengamatan adalah
hal-hal atau kejadian yang kalian ingat. Dalam pengamatan kita menggunakan
panca indra kita. Seperti: melihat keadaan sekitar apakah ada yang aneh atau
tidak dan mencium bau sekitar apakah ada bau menyengat atau tidak, dll.
Nah setelah mengamati keadaan sekitar, barulah kita menentukan
masalah yang dihadapi. Dalam konteks percobaan IPA, masalah ini dapat
dituliskan dalam bentuk pertanyaan atau dalam bentuk pernyataan untuk diuji,
yang disebut juga dengan tujuan percobaan.
Tujuan
percobaan haruslah dapat diuji, dapat dilakukan dan bukan merupakan
pendapat pribadi.
Menuliskan Hipotesis (Dugaan)
Langkah
selanjutnya adalah menulis hipotesis. Hipotesis merupakan perkiraan
sementara atau dugaan dari jawaban terhadap tujuan percobaan yang akan
diselidiki. Hipotesis semakin lengkap apabila didukung oleh alasan dari
segi ilmu Sains atau ilmiah.
Variabel-variabel
Setelah menentukan hipotesis maka kita mulai dengan menentukan
variabel-variabel. Suatu variabel adalah faktor, kondisi, unsur, yang
dapat berupa angka atau jenis-jenis yang menentukan dalam suatu percobaan.
Ada tiga macam variabel, yaitu:
1.
Variabel bebas
2.
Variabel terikat
3.
Variabel kontrol
Variabel bebas adalah faktor, hal, atau
unsur yang dianggap dapat menentukan variabel lainnya. Variabel
terikat adalah gejala yang muncul atau berubah dalam pola yang teratur dan
biasa diamati atau karena berubahnya variabel lain. Variabel
kontrol adalah faktor yang dibuat tetap sama selama percobaan.
Prosedur Percobaan
Tahapan untuk merancang suatu percobaan yaitu:
·
Menentukan tujuan
percobaan berdasarkan pengamatan keadaan sekitar.
·
Menuliskan hipotesis
atau dugaan sementara hasil percobaan.
·
Mengidentifikasi
variabel-variabel terkait dalam percobaan.
·
Mendaftarkan alat dan
bahan yang dibutuhkan.
·
Menuliskan prosedur
percobaan.
Pengukuran
Pengamatan Selama Eksperimen. Ketika melakukan
pengamatan kita pasti mencatat hal-hal penting ya kan? Dalam sebuah
pengamatan dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu: Pengamatan Kualitatif dan
Pengamatan Kuantitatif.
Pengamatan
kualitatif itu disampaikan secara deskripsi dengan menggunakan kata-kata
saja. Sedangkan pengamatan kuantitatif dinyatakan dalam angka-angka.
Besaran dan Satuan. Besaran adalah istilah yang digunakan untuk
menunjukkan pada sesuatu yang bisa diukur dan memiliki nilai. Besaran dibagi
menjadi dua yaitu: Besaran Pokok dan Besaran Turunan.
Besaran Pokok adalah besaran yang
dijadikan dasar untuk menetapkan besaran lainnya. Besaran pokok berdasarkan
Satuan Internasional ada 7 macam yaitu:
·
Panjang (l) :
satuannya adalah meter (m).
·
Massa (m) : satuannya
adalah kilogram (kg).
·
Waktu (t) : satuannya
adalah sekon (s).
·
Suhu (T) : satuannya
adalah Kelvin (K).
·
Jumlah Zat (n) :
satuannya adalah mol (mol).
·
Kuat Arus Listrik (I)
: satuannya adalah Ampere (A).
·
Intesitas Cahaya (Iv)
: satuannya adalah Kandela (Cd).
Besaran Turunan adalah besaran yang
ditetapkan berdasarkan besaran pokok. Contoh besaran turunan yaitu:
·
Kecepatan (v) :
satuannya adalah m/s.
·
Luas (L)
: satuannya adalah m2.
·
Volume (V) : satuannya
adalah m3.
·
Masa Jenis (ρ) :
satuannya adalah kg / m3.
·
Gaya (F)
: satuannya adalah kg m/ s2.
· Percepatan (a) : satuannya adalah m/ s2.
Menarik Kesimpulan
Setelah menyajikan
data, tentunya kita perlu menyimpulkan hasil percobaan kita. Inilah bagian
akhir dari suatu penelitian, yaitu menulis kesimpulan dari data percobaan.
Kesimpulan hendaknya menjawab tujuan percobaan yang telah dirumuskan dan
berdasarkan pola yang terlihat pada grafik hasil percobaan.
Dalam kesimpulan kita harus menyertakan apakah hasil
percobaan sesuai dengan hipotesis yang telah dibuat di awal atau tidak. Jika
hasil percobaan sesuai dengan hipotesis, maka istilahnya hipotesis
diterima. Namun jika hasil percobaan tidak sesuai dengan hipotesis, maka
istilahnya hipotesis ditolak.
Melaporkan Hasil Percobaan secara Lengkap
Setelah panjang kali lebar akhirnya kita selesai
melakukan percobaan (ceritanya begitu). Selanjutnya adalah melaporkan hasil
percobaan tersebut. Nah bagian-bagian dari suatu laporan percobaan adalah:
·
Tujuan Percobaan
·
Hipotesis
·
Variabel
·
Alat dan Bahan
·
Prosedur
·
Pengumpulan &
Pengolahan Data Percobaan
· Kesimpulan.
Video Pembelajaran Hakikat Sains
Tidak ada komentar:
Posting Komentar