Selamat Datang di Blog Informasi, Pendidikan, dan Hiburan WONG KITO

Kamis, 24 November 2022

Materi IPA Bab. 3 Suhu, Kalor dan Pemuaian Kelas 7 Semester 1 (Kurikulum Merdeka)

Suhu

Suhu pada dasarnya adalah besaran fisika yang hanya dapat dirasakan oleh indera. Tubuh manusia dapat merasakan suhu dalam bentuk rasa panas atau dingin.

Namun, indra perasa bukan pengukur tingkat panas yang baik. Untuk itulah suhu harus diukur dan dinyatakan secara pasti dengan angka serta alat ukur suhu yang memiliki skala atau ukuran.

Suhu adalah ukuran derajat atau tingkat panas atau dingin suatu benda.

Alat Ukur Suhu

A. Thermometer

Alat yang digunakan untuk mengukur suhu disebut termometer. Prinsip kerja dari termometer adalah keseimbangan derajat suhu.

Nah, termometer itu sendiri berbeda jenisnya, tergantung pada kegunaannya masing-masing. Sebagai contoh, termometer yang digunakan untuk mengukur suhu tubuh hanya memiliki skala di sekitar 30° celcius sampai 50° celcius. Sedangkan termometer yang ada di pabrik-pabrik itu dapat mengukur sampai 1000° celcius.

Macam-macam thermometer berdasarkan skala nya :

1. Termometer celcius
Termometer celcius ditemukan oleh Andreas Celcius, seorang ahli fisika asal Swedia. Celcius menentuka titik tetap bawah termometer dengan patokan suhu es yang sedang mencair dan diberi skala 0°. Titit tetap atas termometer celcius diberi patokan berdasarkan suhu air yang sedang mendidih pada tekanan 76 cm Hg, yaitu 100°. Suhu satuan yang diukur menggunakan termometer Celcius diberi satuan derajat celcius ( ditulis : °C )

2. Termometer Reamur
Jenis termometer ini pertama kali ditemukan oleh Reamur, seorang ahli fisika berkebangsaan Perancis. Reamur menentukan titik tetap bawah dan titik tetap atas termometer ini sama dengan cara yang dilakukan oleh Andreas Celcius untuk menentukan skala termometernta. Hanya saja, Reamur memberikan titik tetap bawah termometer Reamur pada skala 0° dan titik tetap atas pada skala 80°. Satuan suhu yang digunakan untuk menuliskan suhu yang diukur dengan termometer Reamur adalah derajat reamur ( ditulis : °R)

3. Termometer Fahrenheit
Termometer Fahrenheit adalah salah satu jenis-jenis termometer yang perlu kita ketahui. Termometer fahrenheit ditemukan oleh seorang ahli fisika berkebangsaan Jerman bernama Gabriel D.Fahrenheit. untuk menentukan titik tetap atas dan titik tetap bawahnya, Fahrenheit berpatokan pada suhu antara campuran es dan garam mulai mencair untuk titik tetap bawah dan titik tetap atasnya ada pada titik didih  campuran tersebut. Titik tetap bawah termometer fahrenheit ada pada skala 32° dan titik tetap atasnya ada pada skala 212°. Satuan suhu yang diukur menggunakan termometer Fahrenheit adalah derajat Fahrenheit ( ditulis : °F ).
Dari ketiga jenis termometer di atas, termometer yang umum digunakan di Indonesia adalah termometer Celcius. Sedangkan di beberapa negara seperti Inggris dan Amerika Serikat, termometer yanng digunakan adalah termometer Fahrenheit. Akan tetapi, skala suhu untuk satuan suhu dalam Sistem Internasional (SI) atau yang disebut skala termodinamika adalah Skala Kelvin.

4. Termometer Kelvin
Termometer Kelvin ditemukan oleh Lord Kelvin yang nama asli sebenarnya adalah William Thompson yang merupakan seorang ilmuwan berkebangsaan Inggris. kelvin menggunakan skala termometer celcius yang dengan mengubah skala titik tetap bawan dan titik tetap atasnya. Jika pada termometer Celcius titik tetap bawah adalah 0°, maka pada termometer Kelvin suhu titik tetap bawah adalah 273. Sedangkan jika titik tetap atas termometer Celsius adalah 100°, maka pada termometer Kelvin suhu titik tetap atasnya adalah 373. Ingat, dalam menggunakan satua Kelvin untuk menunjukkan suhu tidak menggunakan kata “derajat” (°), melainkan hanya “Kelvin” saja. Contoh: 308 K ( baca : 308 Kelvin ).

Perbedaan antara ke-4 skala suhu tersebut adalah angka pada titik tetap bawah dan titik tetap atas pada skala termometer tersebut. Untuk perbandingan skala suhu dalam perhitungan Matematika adalah C:R:F:K = 5:4:9:5

B. konversi skala suhu

     Tabel rumus konversi


Contoh :

Celcius ke Reamur

Suatu benda memiliki suhu dalam skala Celcius sebesar 100 derajat Celcius. Berapakah suhu benda dalam skala Reamur?

Jawab :

R = 4/5 x C
= (4/5). 100
=80 R

Jadi, suhu benda dalam skala Reamur adalah 80 R

Celcius ke Fahrenheit

Suatu benda memiliki suhu dalam skala Celcius sebesar 50 derajat Celcius. Berapakah suhu benda dalam skala Fahrenheit?

Jawab :

F = (9/5 x C) + 32
   = (9/5 .50) + 32
   = 90 + 32  = 122 F

Jadi, suhu benda dalam skala Fahrenheit adalah 80 F

Celcius ke Kelvin

DIketahui suatu benda memiliki suhu dalam skala Celcius sebesar 27 Celcius. Apabila dikonversi ke dalam skala Kelvin berapakah suhu benda tersebut?

Jawab :

K = C + 273
= 27  +  273
= 300 K

Jadi, suhu benda dalam skala Kelvin adalah 300 K

Fahrenheit ke Kelvin

Suatu benda memiliki suhu dalam skala fahrenheit sebesar 104 derajat fahrenheit. Berapakah suhu benda dalam skala Kelvin?

Jawab :

K = (104 F – 32 ) x 5/9
= 72 x 5/9
=40 K

Jadi, suhu benda dalam skala Kelvin adalah 40 K

Test Sumatif Harian 3 (suhu ) Klik Disini!!


Kalor dan Pemuaian Silahkan Klik Hal 2


Hal 1, 2


Tidak ada komentar:

Posting Komentar