Selamat Datang di Blog Informasi, Pendidikan, dan Hiburan WONG KITO

Selasa, 27 April 2021

Materi IPA Bab. 10 Tentang Struktur Bumi (bagian 3)

 4. Lapisan Hidrosfir Bumi


Lapisan Hidrosfer Bumi 

Warna biru pada gambar planet bumi menggambarkan perairan yang ada di Bumi. Dengan kata lain, Bumi yang kita huni diselimuti oleh air, atau yang sering disebut Hidrosfer. Hidrosfer berasal dari kata hidros yang berarti air dan sphaira yang berarti selimut. Jadi, hidrosfer merupakan lapisan air yang menyelimuti Bumi. Hidrosfer tidak hanya meliputi perairan yang luas seperti laut dan samudera. Hidrosfer juga meliputi air di danau, sungai, air tanah, dan uap air yang ada di udara. Air sangat penting bagi kehidupan. Hampir setiap elemen kehidupan memerlukan air untuk melangsungkan kehidupannya. 

Fungsi air :

1. Sebagai pelarut

2. Pengatur suhu tubuh

3. Pengatur tekanan osmotic sel

4. Sarana transportasi zat di dalam tubuh\

5. Bahan baku fotosintesis

6. Bagi manusia : air minum, mandi, mencuci, irigasi, pembangkit listrik, dan pariwisata.

Tumbuhan memerlukan air untuk berfotosintesis, sedangkan manusia memerlukan air untuk metabolisme dan memenuhi kebutuhan hidup. Tidak ada makhluk hidup yang dapat hidup tanpa air. Jika semua makhluk di Bumi menggunakan air untuk melangsungkan kehidupannya, apakah air yang ada di Bumi akan berkurang dan habis? Atau jumlah air akan bertambah karena adanya hujan? Ataukah jumlah air di Bumi tetap? Air yang ada di Bumi memiliki sebuah siklus yang dinamakan siklus hidrologi atau siklus air. 

Siklus hidrologi merupakan sebuah proses daur ulang air secara terus menerus.  Siklus air bermula ketika panas Matahari menguapkan air yang ada di laut dan di permukaan Bumi (evaporasi). Uap air tersebut akan berkumpul di angkasa dan terjadi proses kondensasi (pengembunan) hingga terbentuk awan. Awan tersebut kemudian akan berjalan sesuai dengan arah hembusan angin. Penguapan yang terjadi setiap hari mengakibatkan uap yang menjadi awan semakin banyak. Jika awan sudah tidak dapat menampung uap dari evaporasi, maka uap air di awan akan turun sebagai hujan. Air hujan akan mengisi cadangan air yang berada di permukaan Bumi. Proses ini berlangsung terus menerus seperti yang ditunjukan pada Gambar ini.



Komponen Siklus Hidrologi
Evaporasi, adalah penguapan yang terjadi pada permukaan perairan, seperti pada permukaan laut, danau dan sungai. Uap air yang dihasilkan akan bergerak ke atmosfer bagian atas membentuk awan.

Transpirasi, adalah hilangnya uap air dari tanaman. Air yang diserap oleh akan tanaman akan naik ke daun, di mana sebagian digunakan untuk fotosintesis, dan sisanya akan keluar dari tanaman. Pada kondisi kering, untuk mengurangi transpirasi ini, tanaman akan menggugurkan daunnya.

Adveksi adalah proses pergerakan uap air secara horizontal yang berupa awan yang bergerak ketika ditiup angin.

Kondensasi, adalah terbentuknya titi-titik air melalui pengembunan dari uap air di awan. Titik-titik air ini kemudian akan turun dalam bentuk hujan.

Presipitasi, atau hujan, adalah turunnya titik-titik air yang mengembun di awan.

Infiltrasi, yaitu masuknya air hujan ke dalam pori-pori tanah. Air tanah ini dapat dimanfaatkan oleh tanaman, atau menjadi sumber mata air, yang menghasilkan sungai-sungai.

Perkolasi, yaitu pergerakan air di dalam tanah

Run Off, yaitu pergerakan air dari tempat tinggi ke tempat yang rendah.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar