Selamat Datang di Blog Informasi, Pendidikan, dan Hiburan WONG KITO

Sabtu, 28 Maret 2020

Materi IPA Bab. 10 Tentang Struktur Bumi (Bagian 1)


Permukaan Bumi (Geosfer)

Secara umum geosfer merupakan lapisan bumi yang terletak pada permukaan atau dibawahnya yang berpengaruh terhadap kehidupan di bumi baik secara langsung maupun tidak langsung. Hal tersebut meliputi lapisan atmosfer, litosfer, biosfer, hidrosfer, serta antroposfer. Geosfer berasal dari kata geo yang berarti wilayah serta spere yang berarti yang menaungi atau yang mengelilingi.

1. Litosfer

Litosfer merupakan bagian bumi yang terluar, atau biasa disebut sebagai kulit bumi. Pengertian lain dari bagian bumi ini adalah bagian terluar dari lapisan kerak bumi berupa batuan. Batuan di sini sebenarnya bukan saja berupa benda keras seperti batu yang biasa kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari, akan tetapi bisa dalam bentuk tanah liat, pasir, kerikil, abu gunung berapi, dan lain sebagainya.

2. Atmosfer

Merupakan permukaan bumi maupun planet-planet yang lain diselimuti oleh suatu lapisan gas yang membentang mulai dari permukaan bumi hingga jauh ke luar angkasa. Gejala yang terdapat di lapisan ini terdiri dari berbagai macam unsur cuaca seperti angin, suhu, awan, hujan, kelembaban udara, serta udara.

3. Hidrosfer

Hidrosfer merupakan bagian dari permukaan bumi yang terdiri dari lapisan air. Beberapa element dari hidrosfer bumi antara lain adalah sungai, danau, laut, gletser, air tanah, serta uap air yang berada di lapisan udara. Hidrosfer memiliki siklus yang dinamakan sebagai siklus hidrologi.

4. Biosfer

Biosfer merupakan bagian bumi terluar yang mencakup daratan, air, serta udara yang menjadi faktor pendukung utama dari keberlangsungan kehidupan serta proses biotik. Sedangkan menurut geofisiologi, biosfer merupakan sistem yang menyatukan seluruh makhluk hidup serta hubungan yang terjadi di antara mereka termasuk interaksinya terhadap unsur litosfer, hidrosfer, dan atmosfer bumi.

5. Antroposfer

Antroposfer merupakan bagian dari geosfer yang menjadi tempat hidup bagi manusia serta memiliki fungsi lingkungan hidup bagi manusia. Contoh dari antroposfer adalah wilayah pedesaan, wilayah perkotaan, lokasi pemukiman, dan lain sebagainya.


Struktur/lapisan Bumi (Litosfer)
Struktur Bumi merupakan lapisan pembentuk bumi dimana masing-masing lapisan memiliki fungsi tersendiri.
Pembentuk struktur Bumi terdiri dari udara, perairan, bebatuan dan magma. Berbagai macam batuan terbentuk dengan proses-proses tertentu yang dipengaruhi oleh suhu, tekanan faktor lainnya.
Struktur internal bumi secara umum dibagi menjadi tiga bagian yaitu kerak bumi yang merupakan lapisan paling luar, mantel bumi, dan inti bumi.
Masing-masing bagian memiliki meterial penyusun yang berupa benda padat dan juga benda cair

1. Kerak Bumi (Crush)
Kerak bumi atau Crush merupakan kulit bumi bagian luar (permukaan bumi). Tebal lapisan kerak bumi mencapai 70 km dan merupakan lapisan batuan yang terdiri dari batu-batuan dan masam.
Lapisan menjadi tempat tinggal bagi seluruh makhluk hidup. Suhu di bagian bawah kerak bumi mencapai 1.100ºC. Lapisan kerak bumi dan bagian di bawahnya hingga kedalaman 100 km dinamakan litosfer.
Lapisan bagian atas kerak bumi yang berada di daerah daratan, biasanya dilapisi oleh tanah. Tanah, yang terdiri atas kandungan partikel batuan yang telah ditimpa cuaca, dan juga mengandung banyak zat organik yang berasal dari pembusukan makhluk hidup pada zaman purba.
Tanah bisa mendukung kehidupan tanaman di bumi dan juga binatang karena makanan hewan, baik langsung maupun tidak berasal dari tanaman.
2. Selimut Bumi (Mantle)
Lapisan ini juga disebut juga astenosfer. Selimut atau selubung merupakan lapisan yang terletak di bawah lapisan kerak bumi. Tebal selimut bumi mencapai 2.900 km dan merupakan lapisan batuan padat.

Selimut bumi terdiri dari campuran berbagai bahan yang memiliki baik cair,padat dan gas dengan suhu

3. Inti Bumi (core)

Inti bumi yang terdiri dari material cair, dengan penyusun utama logam besi (90 %),nikel (8 %), dan lain-lain yang terdapat pada kedalaman 2900 – 5200 km.
Lapisan ini dibedakan menjadi dua, yaitu lapisan inti luar (outer core) dan lapisan inti dalam (innner core). Lapisan inti luar tebalnya sekitar 2.000 km dan terdiri atas besi cair yang suhunya mencapai 2.200ºC.
Adapun inti bagian dalam merupakan pusat bumi berbentuk bola dengan diameter sekitar 2.700 km. Inti dalam ini terdiri dari nikel dan besi yang suhunya mencapai 4.500ºC.

Untuk lebih jelasnya silahkan tonton video animasi lapisan bumi dibawah ini....



Pembelajaran Bagian 1 (Litosfer)
Pembelajaran Bagian 2 (Atmosfer)
Pembelajaran Bagian 3 (Hidrosfer)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar