Selamat Datang di Blog Informasi, Pendidikan, dan Hiburan WONG KITO

Jumat, 16 Oktober 2020

 

Bab. 3.  Klasifikasi materi dan perubahannya (bagian 2)

Hari kamis kemarin kita telah membahas tentang klasifikasi materi, perbedaan sifat unsur dan senyawa, dan campuran. Nah hari kamis sekarang kita membahas klasifikasi materi tentang rumus kimia sederhana, metode pemisahan campuran, dan perubahan materi.

     1.  Rumus Kimia Sederhana

      Rumus kimia adalah unsur, senyawa atau zat yang diberi lambing nama unsur dan angka. Rumus kimia terdiri dari rumus kimia unsur dan rumus kimia senyawa. Rumus kimia sangat penting untuk   penulisan proses reaksi kimia.

              Rumus kimia memiliki 3 ketentuan yaitu :  

1.    Rumus kimia yang memiliki angka dibelakang unsur kimia dengan tulisan angka kecil, menyatakan jumlah atom yang ada dalam unsur tersebut. Contohnya O memiliki 2 atom Oksigen yang berikatan, P artinya memiliki 4 atom fosfor yang berikatan.

2.    Rumus kimia yang memiliki angka didepan unsur kimia, menyatakan banyaknya unsur atau senyawa tersebut. Contohnya 2O artinya ada 2 oksigen yang terpisah, 4 P artinya ada 4 fofor yang terpisah, 2O2O  artinya ada 2 atom oksigen yang terpisah dan masing – masing ada 2 atom oksigen yang terikat.

 2. Metode Pemisahan Campuran

     Metode pemisahan campuran ada 5, yaitu :

1.       Filtrasi (penyaringan)

metode yang digunakan untuk memisahkan cairan dan padatan yang tidak larut berdasarkan perbedaan ukuran zat – zat yang bercampur. Contoh dari penyaringan yaitu Pemurnian air dalam industri air mineral.

Filtrasi bisa dilakukan dengan menggunakan kertas saring atau dengan penyaring yang lain. Zaman dahulu, proses pemurnian air minum, air disaring menggunakan batu berpori atau gabus atau benda lain yang bisa digunakan untuk menyaring zat padat.

2.      Sentrifugasi

metode yang digunakan untuk memisahkan partikel yang lebih halus dalam jumlah lebih sedikit daripada filtrasi. Contoh dari sentrifugasi yaitu pemisahan sel darah merah dengan sel darah putih dari plasma darah. Sentrifugasi darah ini sering digunakan dalam laboratorium rumah sakit.

Sentrifugasi ini dilakukan dengan alat sentrifugasi menggunakan listrik. Prinsip kerja dari sentrifugasi yaitu pemutaran. Sampel diputar didalam alat sentrifugasi untuk memisahkan partikel zat padat dan cair. Sentrifugasi juga dapat dilakukan secara manual tetapi butuh waktu yang lama.



3.      Destilasi (penyulingan)

metode yang digunakan untuk memisahkan zat cair dari campurannya. Prinsip kerjanya yaitu dengan menggunakan perbedaan titik didih dari zat cair yang bercampur, sehingga saat menguap zat cair akan terpisah. 

Contoh dari penyulingan yaitu pada industri minyak bumi untuk menghasilkan minyak bumi yang nantinya akan dijadikan berbagai macam bahan bakar. 

4.      Kromatografi

metode yang didasarkan pada perbedaan kecepatan merambat antara partikel – partikel zat yang bercampur dalam medium diam ketika dialiri medium gerak. Kromatografi bertujuan untuk mengidentifikasi suatu dalam suatu campuran. 

Kromatografi ada 3 jenis yaitu kromatografi kertas, lapis tipis dan gas. Yang sering digunakan yaitu kromatografi kertas. Contoh dari kromatografi yaitu mengidentifikasi hasil pertanian yang tercemar pestisida, mengidentifikasi narkoba pada tes urine dan sebagainya. 

 

5.      Sublimasi

metode yang hanya digunakan untuk mengubah zat padat menjadi gas (menyublim). Contoh dari sublimasi yaitu pemisahan iodin (yodium) dari garam.


3.     Perubahan materi


Perubahan materi merupakan perubahan benda-benda yang ada disekitar kita. Perubahan materi ada yang berlangsung cepat seperti pembakaran kertas da nada yang berlangsung lama seperti berkaratnya besi. Setiap benda memiliki sifat yang berbeda. Sifat-sifat benda ada 2, yaitu sifat fisika dan sifat kimia.


 
Sifat fisika adalah sifat yang berkaitan dengan keadaan fisik suatu zat, contohnya warna, bau, bentuk, kekerasan, titik didih, titik beku, titik leleh, daya hantar, ukuran partikel, dan massa jenis.Sifat kimia adalah sifat yang berhubungan dengan mudah atau sukarnya zat tersebut untuk bereaksi secara kimia. Massa jenis merupakan perbandingan dari massa benda dengan volumenya. Zat yang sama memiliki massa jenis yang sama meskipun volumenya berbeda.   Contohnya, air memiliki massa jenis 1 Km/M3. Meskipun volume air ada 100 liter atau   1000 liter, massa jenisnya tetap sama.

 

1.   Perubahan fisika

adalah perubahan yang tidak disertai dengan terbentuknya zat baru, komposisi zat pun tidak berubah. Contohnya mencair, menguap, membeku, menyublim, melarut dan sebagainya.

2.     Perubahan Kimia

adalah perubahan yang dapat menghasilkan zat baru dengan sifat kimia yang berbeda dari zat asalnya. Contohnya kayu dibakar menjadi abu, besi berkarat, dan sebagainya. Ciri – ciri perubahan kimia : terbentuknya zat baru, terbentuknya gas, terbentuknya endapan, terjadinya perubahan warna dan perubahan suhu

 

Reaksi kimia terbentuknya gas contohnya yaitu magnesium (Mg) dengan asam klorida (HCl), elektrolisis air yang menghasilkan gas hidrogen dan gas oksigen.

Reaksi pengendapan adalah reaksi yang menghasilkan senyawa zat padat. Zat padat ini tidak larut dalam pelarut (zat cair disekitarnya) sehingga disebut endapan. Contoh dari endapan yaitu reaksi antara barium klorida dengan natrium sulfat menghasilkan endapan barium sulfat berwarna putih.

Reaksi kimia dapat menghasilkan warna yang berbeda, karena ketika proses reaksi kimia akan terjadi perubahan komposisi dan terbentuknya zat baru. Contohnya reaksi antara tembaga sulfat (CuSO4) berwarna putih dengan air (H2O) berwarna bening membentuk senyawa baru yaitu CuSO4.5H2O berwarna biru. 

                
 




Ingin Tampilan Whatsapp anda kereeeennn ??         4 Aplikasi Prank buat Android
Download GB Whatsapp, klik disini !                          Klik Disini, Ya!
Download FM Whatsapp, klik disini !


Tidak ada komentar:

Posting Komentar