Penilaian Harian ini dilaksanakan untuk siswa dan siswi belajar dari rumah (daring) setelah sebelumnya sudah melaksanakan pembelajaran daring IPA Kelas 7 Semester 1 Bab 3 Klasifikasi Materi Semoga bermanfaat.
Minggu, 25 Oktober 2020
Penilaian Harian 3 Pelajaran IPA Kelas 7 Semester 1 Bab 3 Klasifikasi Materi
Sabtu, 17 Oktober 2020
4 Aplikasi Prank untuk Android
Dari banyak aplikasi prank untuk njahilin teman, hanya 4 aplikasi untuk android yang lebih keureeeeenn habis dan patut dicoba untuk kalian mas dan mba brooo yang pengen iseng njahilin teman ataupun keluarga. Silahkan dibaca dan diunduh…
1. Clap to Find
Jika selama ini kalian masih kerap kelupaan di mana meletakkan smartphone, maka aplikasi terbaru yang bernama Clap to Find ini bisa membantu kalian dalam menemukan ponsel android yang kelupaan meletakkannya. Cara menemukan ponsel pintar yang tidak ketahuan posisinya juga sangat mudah, hanya dengan bertepukk tangan saja. Memang banyak yang tidak percaya dengan kecanggihan aplikasi ini. Namun kenyataannya, lewat tepuk tangan kalian maka secara otomatis akan direkam oleh mikrofon HP, kemudian secara otomatis pula HP tersebut akan merespon serta mengaktifkan alarm yang ada di perangkat tersebut. Untuk bisa memakai aplikasi keren ini kalian mesti menyiapkan ruang penyimpanan sebesar 7,1 MB saja dan android minimal versi 3.0. Perlu diingat pula, aplikasi Clap to Find ini gratis. Langsung unduh disini, ya !
2. Spider On Screen
Sesuai dengan namanya, aplikasi ini akan menampilkan laba-laba di layar Hp Anda. Namun, laba-laba yang ada di layar Hp terlihat sangat nyata dan bisa bikin orang kaget! Bukan hanya satu laba-laba yang ditampilkan, karena Anda bisa menampilkan lebih dari 2 laba-laba lho! Ingin menjahili teman dengan Spider on screen prank? Langsung unduh disini, ya!
3. Airhorn Prank
aplikasi jahil selanjutnya yang kami rekomendasikan. Kalau aplikasi ini punya konsep menjahili orang dengan cara mengagetkan orang lain dengan suara-suara berisik yang annoying. Nah, suara yang dihasilkan aplikasi ini bermacam-macam, seperti suara klakson mobil, klakson kapal laut, hingga suara kereta. Mau coba aplikasinya. Langsung unduh disini, ya !
4. Broke Screen Prank
Ingin
menjahili teman sejawat? Anda bisa mengunduh salah satu aplikasi jahil Android
satu ini. Siapa yang tidak panik ketika menjatuhkan HP dan membuat layar ponsel
pecah? Ya, begitulah cara kerja aplikasi jahil satu ini. Tidak perlu khawatir,
ini hany sebuah wallpaper saja.
Jadi,
Anda hanya perlu memasang wallpaper seolah-olah layar HP Anda rusak dan pecah.
Aplikasi ini menjamin sebuah wallpaper yang terlihat sangat nyata dan
realistis. Tidak menutup kemungkinan teman Anda akan percaya bukan? Download
aplikasi konyol. Langsung unduh disini, ya !
Jumat, 16 Oktober 2020
Bab. 3. Klasifikasi materi dan perubahannya (bagian
2)
Hari kamis kemarin kita telah membahas tentang
klasifikasi materi, perbedaan sifat unsur dan senyawa, dan campuran. Nah hari
kamis sekarang kita membahas klasifikasi materi tentang rumus kimia sederhana, metode pemisahan
campuran, dan perubahan materi.
1. Rumus Kimia Sederhana
Rumus kimia adalah unsur, senyawa atau zat yang diberi lambing nama unsur dan angka. Rumus kimia terdiri dari rumus kimia unsur dan rumus kimia senyawa. Rumus kimia sangat penting untuk penulisan proses reaksi kimia.
Rumus kimia memiliki 3 ketentuan yaitu :
1. Rumus kimia yang memiliki angka dibelakang unsur kimia dengan tulisan angka kecil, menyatakan jumlah atom yang ada dalam unsur tersebut. Contohnya O₂ memiliki 2 atom Oksigen yang berikatan, P₄ artinya memiliki 4 atom fosfor yang berikatan.
2. Rumus kimia yang memiliki angka didepan unsur kimia, menyatakan banyaknya unsur atau senyawa tersebut. Contohnya 2O artinya ada 2 oksigen yang terpisah, 4 P artinya ada 4 fofor yang terpisah, 2O₂2O₂ artinya ada 2 atom oksigen yang terpisah dan masing – masing ada 2 atom oksigen yang terikat.
Metode pemisahan campuran ada 5, yaitu :
1.
Filtrasi (penyaringan)
metode yang digunakan untuk memisahkan cairan dan padatan yang tidak larut berdasarkan perbedaan ukuran zat – zat yang bercampur. Contoh dari penyaringan yaitu Pemurnian air dalam industri air mineral.
Filtrasi bisa dilakukan dengan menggunakan kertas saring atau dengan penyaring yang lain. Zaman dahulu, proses pemurnian air minum, air disaring menggunakan batu berpori atau gabus atau benda lain yang bisa digunakan untuk menyaring zat padat.
2. Sentrifugasi
metode yang digunakan untuk memisahkan partikel yang lebih halus dalam jumlah lebih sedikit daripada filtrasi. Contoh dari sentrifugasi yaitu pemisahan sel darah merah dengan sel darah putih dari plasma darah. Sentrifugasi darah ini sering digunakan dalam laboratorium rumah sakit.
Sentrifugasi ini dilakukan dengan alat sentrifugasi menggunakan listrik. Prinsip kerja dari sentrifugasi yaitu pemutaran. Sampel diputar didalam alat sentrifugasi untuk memisahkan partikel zat padat dan cair. Sentrifugasi juga dapat dilakukan secara manual tetapi butuh waktu yang lama.
3. Destilasi (penyulingan)
metode yang digunakan untuk
memisahkan zat cair dari campurannya. Prinsip kerjanya yaitu dengan menggunakan
perbedaan titik didih dari zat cair yang bercampur, sehingga saat menguap zat
cair akan terpisah.
Contoh dari penyulingan yaitu pada industri minyak
bumi untuk menghasilkan minyak bumi yang nantinya akan dijadikan berbagai macam
bahan bakar.
4. Kromatografi
metode yang didasarkan pada
perbedaan kecepatan merambat antara partikel – partikel zat yang bercampur
dalam medium diam ketika dialiri medium gerak. Kromatografi bertujuan untuk
mengidentifikasi suatu dalam suatu campuran.
Kromatografi ada 3 jenis yaitu
kromatografi kertas, lapis tipis dan gas. Yang sering digunakan yaitu kromatografi kertas. Contoh dari
kromatografi yaitu mengidentifikasi hasil pertanian yang tercemar pestisida,
mengidentifikasi narkoba pada tes urine dan sebagainya.
5. Sublimasi
metode yang hanya digunakan untuk mengubah zat padat menjadi gas (menyublim). Contoh dari sublimasi yaitu pemisahan iodin (yodium) dari garam.
3. Perubahan materi
Perubahan materi merupakan perubahan benda-benda yang ada disekitar kita. Perubahan materi ada yang berlangsung cepat seperti pembakaran kertas da nada yang berlangsung lama seperti berkaratnya besi. Setiap benda memiliki sifat yang berbeda. Sifat-sifat benda ada 2, yaitu sifat fisika dan sifat kimia.
Sifat fisika adalah sifat yang berkaitan dengan keadaan fisik suatu zat, contohnya warna, bau, bentuk, kekerasan, titik didih, titik beku, titik leleh, daya hantar, ukuran partikel, dan massa jenis.Sifat kimia adalah sifat yang berhubungan dengan mudah atau sukarnya zat tersebut untuk bereaksi secara kimia. Massa jenis merupakan perbandingan dari massa benda dengan volumenya. Zat yang sama memiliki massa jenis yang sama meskipun volumenya berbeda. Contohnya, air memiliki massa jenis 1 Km/M3. Meskipun volume air ada 100 liter atau 1000 liter, massa jenisnya tetap sama.
1. Perubahan fisika
adalah perubahan yang tidak disertai dengan terbentuknya zat baru, komposisi zat pun tidak berubah. Contohnya mencair, menguap, membeku, menyublim, melarut dan sebagainya.
2.
Perubahan Kimia
adalah perubahan yang dapat menghasilkan zat baru
dengan sifat kimia yang berbeda dari zat asalnya. Contohnya kayu dibakar
menjadi abu, besi berkarat, dan sebagainya. Ciri – ciri perubahan kimia : terbentuknya zat baru, terbentuknya gas, terbentuknya endapan, terjadinya perubahan warna dan perubahan suhu.
Reaksi kimia
terbentuknya gas contohnya yaitu magnesium (Mg) dengan asam klorida (HCl),
elektrolisis air yang menghasilkan gas hidrogen dan gas oksigen.
Reaksi pengendapan adalah reaksi yang menghasilkan senyawa zat padat. Zat padat
ini tidak larut dalam pelarut (zat cair disekitarnya) sehingga disebut endapan.
Contoh dari endapan yaitu reaksi antara barium klorida dengan natrium sulfat
menghasilkan endapan barium sulfat berwarna putih.
Reaksi kimia dapat menghasilkan warna yang berbeda, karena ketika proses reaksi kimia akan terjadi perubahan
komposisi dan terbentuknya zat baru. Contohnya reaksi antara tembaga sulfat
(CuSO4) berwarna putih dengan air (H2O) berwarna bening membentuk senyawa baru
yaitu CuSO4.5H2O berwarna biru.
Rabu, 14 Oktober 2020
Bab. 3 Klasifikasi Materi dan Perubahannya (bagian 1)
A. Klasifikasi Materi
Materi adalah segala sesuatu yang mempunyai massa dan dapat menempati ruang.
Berdasarkan
wujudnya materi ada 3, yaitu :
1. Zat
padat
2. Zat
cair
3. Zat
gas
Sementara berdasarkan
komposisinya (bahan penyusunnya) materi ada 2, yaitu :
1.
Zat
tunggal
Yang meliputi
unsur dan senyawa
Unsur adalah zat yang tidak dapat diuraikan lagi menjadi zat yang lebih sederhana melalui reaksi kimia biasa. Bagian terkecil dari unsur adalah atom. Unsur terdiri atas 1 jenis atom.
Unsur dibagi menjadi 3, yaitu :
1.
Unsur
non logam, contoh : Belerang( S ), oksigen ( O₂ ), hydrogen ( H ). Dll.
2.
Unsur
semi logam, contoh : Germanium (G)dan Silikon (Si), dll.
3.
Unsur
logam, contoh : Besi (Fe), Tembaga (Cu), Emas (Au), Perak (Ag)
Unsur memiliki lambang tersendiri agar mudah
digunakan dalam penulisan reaksi kimia. Lambang unsur memiliki sistem penulisan sebagai
berikut :
1). Nama unsur diambil dari Bahasa
Latin, contoh : nama latinnya besi yaitu Ferum, ditulis dengan
huruf F
2). Diambil dari huruf pertama dan
ditulis dengan huruf kapital (besar), contoh : Oksigen
ditulis dengan O
3). Apabila huruf pertamanya sama maka ditulis menggunakan 2 huruf, dengan huruf
pertamanya kapital dan huruf keduanya kecil. Contoh : Nitrogen ditulis dengan
N, Nikel ditulis dengan Ni.
Unsur
logam dan non logam memiliki perbedaan sifat fisika dan kimia yaitu :
Logam |
Non Logam |
1.
Berwujud padat pada suhu kamar(Raksa) 2.
Dapat ditempa dan dapat diregangkan 3.
Konduktor listrik dan panas |
1.
Ada yang berwujud padat, cair, dan gas 2.
Bersifat rapuh dan tidak dapat ditempa 3.
Nonkonduktor, kecuali grafit |
Senyawa adalah adalah gabungan
antara 2 unsur atau lebih dari hasil reaksi kimia. Senyawa juga dapat diuraikan
lagi menjadi unsur kimia yang lebih sederhana. Senyawa ada 2 jenis yaitu :
senyawa alam dan senyawa buatan.
Senyawa alam dapat ditemukan di alam sebagai mineral, contohnya : kapur (CaOH₂), garam ( NaCl), dan air (H₂O). Senyawa buatan sengaja dibuat oleh manusia, contohnya : alcohol (C₂H₅OH), gula, vitamin, dan sebagainya.
2.
Zat
campuran
Yang meliputi
campuran homogen dan campuran heterogen
a.
Campuran Homogen adalah campuran yang komposisi zat penyusunnya merata.
Contohnya air dengan garam, air dengan gula, dan sebagainya. Campuran homogen
disebut juga dengan larutan. Larutan asam, basa dan garam juga merupakan
campuran homogen.
b. Campuran Heterogen adalah campuran yang komposisi zat penyusunnya tidak merata. Contohnya air dengan kopi, bensin dengan minyak tanah, dan sebagainya.
3.
Perbedaan Larutan Asam, Basa, dan Garam
Larutan adalah campuran yang tidak dapat dibedakan zat penyusunnya. Larutan
terdiri atas pelarut (solvent) dan zat terlarut (solute). Pelarut yang sering
digunakan yaitu air, alkohol dan kloroform.
Asam adalah zat yang dapat
menghasilkan ion Hidrogen ketika dilarutkan dalam air. Basa adalah zat yang dapat menghasilkan
ion Hidroksida ketika dilarutkan dalam air. Garam adalah senyawa yang terdiri dari campuran larutan asam dengan basa,
contohnya Natrium Hidroksida (NaOH).
Ciri
– ciri larutan asam :
1). Rasanya masam (Tidak
boleh dicicipi kecuali dalam makanan)
2). Dapat menimbulkan korosi
3). Mengubah kertas lakmus biru menjadi merah.
Pengujian
larutan asam dapat menggunakan cara :
1.
Kertas lakmus biru dan lakmus merah dicelupkan pada larutan asam
akan berubah warna menjadi merah.
2.
Kunyit jika dicampur dengan asam akan berubah warna menjadi
kuning cerah.
3.
Ekstrak bunga kembang sepatu dicampur dengan asam menjadi merah
cerah
4.
Kubis (kol) jika dicampur dgn larutan asam akan menjadi merah.
Ciri
– ciri larutan basa :
1). Mempunyai rasa agak
pahit (tidak boleh dicicipi)
2). Terasa licin di kulit
3). Mengubah lakmus merah menjadi biru.
Pengujian
larutan basa dapat menggunakan cara :
1.
Kertas lakmus merah dan lakmus biru dicelupkan pada larutan basa
akan berubah warna menjadi biru
2.
Metil merah dan metil jingga direaksikan dengan larutan basa
akan berwarna kuning
3.
Fenoftalein direaksikan dengan larutan basa akan berwarna merah
4. Mahkota bunga direaksikan dengan larutan basa akan berwarna biru
Garam adalah gabungan antara asam dan basa hasil dari reaksi netralisasi.
Garam yang sering digunakan adalah garam dapur atau natrium klorida (NaCl).
Contoh reaksi netralisasi yaitu :
ASAM + BASA = GARAM
BASA + GARAM = ASAM
ASAM + GARAM = BASA
Contohnya : HCl(asam) + NaOH(basa) =
NaCl(garam) + H₂O
Asam klorida + natrium hidroksida = natrium klorida + air
Larutan asam, basa, dan garam juga dapat dibedakan dengan derajat keasaman (pH). Jika larutan bersifat asam maka mempunyai pH <7, jika bersifat garam atau netral maka pH nya adalah 7, dan jika bersifat basa maka mempunyai pH >7.
TABEL PERIODIK UNSUR