Pencemaran Lingkungan
Menurut
UU RI Nomor 23 Tahun 1997 tentang Pengelolaan Lingkungan Hidup, menyatakan bahwa
pencemaran lingkungan adalah masuknya atau dimasukkannya makhluk hidup, zat, energi,
dan/atau komponen lain ke dalam lingkungan hidup oleh kegiatan manusia sehingga
kualitasnya turun sampai ke tingkat tertentu yang menyebabkan lingkungan hidup
tidak dapat berfungsi sesuai dengan peruntukannya.
Pencemaran dapat terjadi karena ulah manusia atau proses alam. Bahan atau zat
yang dapat mengakibatkan pencemaran atau polusi dinamakan polutan.
Pencemaran lingkungan dapat dibedakan menjadi tiga jenis, yaitu
pencemaran udara, pencemaran air, dan pencemaran tanah. Pengelompokan jenis
pencemaran lingkungan ini didasarkan pada bahan yang mencemari.
1. Pencemaran Udara
Pencemaran udara adalah masuknya polutan ke dalam udara, sehingga komposisi
udara pada keadaan normalnya berubah.
Komposisi udara kering dan bersih adalah Nitrogen (N2) 78,08%;
oksigen (O2) 20,95%; dan karbon dioksida (CO2) 0,035%.
Apabila persentase gas karbon dioksida di atmosfer melebihi 0,035% dan
mengakibatkan gangguan pada kehidupan makhluk hidup di Bumi, maka udara tersebut
dapat dikatakan telah tercemar oleh gas karbon dioksida.
Secara alami, pencemaran udara dapat terjadi akibat proses alam, seperti
gas dan debu yang diperoleh dari letusan gunung berapi dan gas-gas dari hasil
pembusukan sampah organik.
Selain itu, pencemaran udara juga dapat terjadi akibat perbuatan manusia,
misalnya asap, gas, dan debu yang dihasilkan dari hasil pembakaran bahan bakar
fosil (seperti batubara dan bensin).
Dampak Pencemaran udara bagi lingkungan :
1. Kesehatan, yaitu menimbulkan sesak nafas, ISPA, bahkan kematian.
2.Terjadinya acid rain (hujan asam) yang akan merusak bangunan, kendaraan, dan mematikan tumbuhan.
3. Effek Rumah kaca
4. Global Warming (pemanasan global).
Beberapa upaya yang dapat dilakukan untuk mengurangi pencemaran udara
adalah sebagai berikut.
- Membuat jalur hijau (penanaman pohon di pinggir jalan atau taman) untuk menyerap gas karbon dioksida dari kendaraan bermotor.
- Membuat air mancur di tempat padat manusia untuk menurunkan suhu udara.
- Mengurangi penggunaan bahan bakar fosil yang dapat memicu kenaikan karbon dioksida dan terjadinya hujan asam.
2. Pencemaran Air
Pencemaran air adalah masuknya polutan ke dalam air sehingga kualitas air menurun dan tidak sesuai lgi dengan peruntukannya.Air murni di alam memiliki ciri-ciri bening (tidak berwarna), tidak berasa,
tidak berbau, dan tidak mengandung bahan kimia lain.
Akan tetapi, saat ini air di alam sudah banyak yang tidak murni. Air hujan
sudah mengandung beberapa bahan pencemar (polutan), misalnya NH3, SO4, Na, Mg, Ca,
Fe, debu, spora, parasit, virus, bakteri, dan jamur.
Dampak Pencemaran air bagi kesehatan manusia adalah selain air menjadi beracun juga akan menyebabkan penyakit diare, kolera, dysentri, tyfus, dan poliomielitis yang telah membunuh lebih dari 500.000 orang diseluruh dunia setiap tahun.
Pada dasarnya fungsi air dapat diolah menjadi air untuk minum, air untuk
keperluan rumah tangga, air untuk keperluan industri, air untuk keperluan
perikanan, dan air untuk mengairi sawah.
Pada umumnya, ukuran kualitas air didasarkan pada beberapa faktor berikut :
·
Suhu air
·
Tingkat keasaman air (pH)
·
Warna, bau, dan rasa
·
Jasad renik
·
Bahan-bahan kimia
Upaya pencegahan pencemaran air :
1. Menggunakan
deterjen yang ramah lingkungan dan tidak menggunakan deterjen secara berlebihan.
2. Menggunakan
pupuk organik dan kompos sebagai pengganti pupuk buatan pabrik.
3. Menghindari
penggunaan racun dan bahan peledak ketika menangkap ikan. Dengan demikian maka kelangsungan
regenerasi ikan juga dapat berlangsung baik.
4. Mengupayakan
pencegahan kebocoran instalasi pengeboran minyak lepas pantai,kebocoran tanker
minyak yang dapat menimbulkan tumpahan minyak di laut.
5. Melakukan
gerakan penghijauan, reboisasi, pembuatan jalur hijau, mempertahankan areal resapan air
pada kawasan-kawasan penyangga untuk mencegah terjadinya banjir dan erosi lapisan
tanah.
Ulangan Harian Pencemaran Lingkungan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar