Perhatikan gambar berikut!
Komponen lingkungan ada 2, yaitu benda hidup disebut biotik dan benda tidak hidup disebut dengan abiotik.
Komponen biotik
Berdasarkan peranannya, komponen biotik dibedakan menjadi tiga macam yaitu produsen (tumbuhan), konsumen (hewan) dan decomposer (bakteri dan fungi).
Produsen (Autotrof) adalah organisme yang mampu
menghasilkan makanannya sendiri melalui proses fotosintesis. Misalnya tumbuhan. Tanpa produsen semua
jenis hewan tidak dapat bertahan hidup.
Konsumen (Heterotrof) adalah organisme yang mendapatkan makanan dari produsen atau dari mahluk hidup yang lain. Itu sebabnya semua jenis hewan berperan sebagai konsumen.
Berdasarkan cara memperoleh makanannya konsumen dibedakan menjadi tiga, yaitu :
1. herbivora adalah mahluk hidup pemakan tumbuhan.
2. karnivora adalah mahluk hidup pemakan daging
3. omnivora adalah mahluk hidup pemakan daging dan tumbuhan
Dekomposer berperan menguraikan bahan organik
menjadi bahan anorganik yang akan digunakan sebagai unsur hara bagi produsen
seperti tumbuhan.
Komponen abiotik
Komponen abiotik adalah komponen tidak hidup yang ada pada sebuah ekosistem. Adanya komponen abiotik sangat menentukan apa saja jenis makhluk hidup yang bisa tinggal dan bertahan di sebuah lingkungan ekosistem tertentu. Yang termasuk dalam komponen abiotik atau tak hidup dalam ekosistem antara lain adalah air, udara, tanah, suhu, kelembaban, sinar matahari, iklim, dan lain-lain.
Satuan dalam ekosistem
Komponen-komponen biotik yang terdapat di dalam ekosistem akan menyusun satuan-satuan makhluk hidup, yaitu individu, populasi dan komunitas.
a. Individu
adalah satu makhluk hidup tunggal. Contoh satu ekor ayam, satu ekor tikus, dll.
b. Populasi
adalah sekumpulan makhluk hidup sejenis. Contoh 3 ekor sapi, 2 ekor bebek, 25 ekor ayam, dll.
c. Komunitas
adalah kumpulan beberapa populasi hewan yang saling berinteraksi satu sama lain. Contoh komunitas sawah terdapat sekumpulan serangga dan sekumpulan burung.
d. Habitat
adalah tempat mahluk hidup yang sejenis.
e. Ekosistem
adalah kesatuan komunitas dengan lingkungan hidupnya yang saling berinterkasi atau membentuk hubungan yang timbal balik.
Dalam
suatu habitat atau tempat berjenis-jenis makhluk hidup (komunitas) melangsungkan
kehidupannya, komunitas ini tidak terlepas dari pengaruh lingkungan abiotik di
sekitarnya, seperti dengan air, tanah, udara, dan sinar matahari. Diantara
anggota komunitas dengan lingkungan abiotic tersebut terjadi interaksi atau
hubungan yang saling mempengaruhi, membentuk suatu sistem ekologi yang disebut
ekosistem. Contohnya ekosistem sungai, kebun, dan pantai, sawah.
Saya Rekomendasikan 5 Game Android Yang Paling Di Sukai Cewek
Tidak ada komentar:
Posting Komentar