Selamat Datang di Blog Informasi, Pendidikan, dan Hiburan WONG KITO

Rabu, 30 September 2020

KLASIFIKASI MAHLUK HIDUP



Ada beberapa sub materi dalam klasifikasi mahluk hidup di kurikulum merdeka, yaitu :

A. Mahluk hidup atau benda mati ?

B. Mengapa mahluk hidup dikelompokan ?

C. Mahluk hidup beraneka ragam ?


BAB. 5 KLASIFIKASI MAHLUK HIDUP

A. MAHLUK HIDUP ATAU BENDA MATI

Bagaimana membedakan mahluk hidup dengan benda mati ?

Mahluk hidup tentu saja akan menunjukan karakteristik atau ciri kalau itu adalah mahluk hidup, karakteristik tersebut adalah : 

1. Memiliki kemampuan untuk bergerak

2. Tumbuh dan berkembang

3. Memiliki kemampuan untuk bereproduksi

4. Peka terhadap rangsangan dari lingkungannya (Irritabilitas)

5. Mengambil dan menggunakan energi 

6. Bernafas (respirasi)

7. Menghasilkan limbah (ekskresi)

8. Tubuh tersusun dari satu sel atau banyak


B. Mengapa Mahluk Hidup Dikelompokan ?


1. Klasifikasi 

Klasifikasi (pengelompokan) membuat hidup lebih mudah setiap orang, termasuk ilmuwan. Misalnya kita mengunjungi perpustakaan untuk mencari buku tertentu maka kita akan pergi ke rak buku yang kita inginkan, di minimarket jika kita membeli samphoo maka kita akan mencari ke rak perlengkapan kamar mandi. Semua barang dikelompokan berdasarkan karakteristik tertentu dengan tujuan untuk mempermudah seseorang yang membutuhkannya.

Tujuan Klasifikasi mahluk hidup adalah untuk menyederhanakan obyek mahluk hidup yang beraneka ragam sehingga lebih mudah untuk mempelajarinya. 

Ilmu yang mempelajari klasifikasi mahluk hidup adalah Taksonomi, dan bapak taksonomi adalah Corollus Lineaus.


2. Kunci Klasifikasi

Untuk membuat klasifikasi lebih mudah, para ilmuwan menggunakan sebuah model yang disebut kunci klasifikasi.

Alasan para ilmuwan menggunakan kunci klasifikasi adalah :

a. Lebih mudah digunakan daripada mendeskripsikan secara detail dari setiap     kelompok 

b. Menunjukan sekilas apa yang membedakan karateristik yang dimiliki setiap kelompok

c. Memudahkan untuk mengidentifikasi obyek yang belum pernah terlihat sebelumnya

d. Selalu memberikan hasil yang konsisten siapapun yang menggunakannya. ini berarti semua ilmuwan di seluruh dunia akan mengklasifikasikan obyek atau organisme dengan cara yang persis sama.

Terdapat beberapa jenis kunci klasifikasi, diantaranya kunci percabangan, kunci dikotomi, kunci format tabel dan kunci melingkar.

3. Kunci Dikotomi

Kunci dikotomi adalah kunci determinasi yang terdiri atas dua keterangan yang berlawanan dari ciri-ciri yang dimiliki oleh suatu jenis atau kelompok mahluk hidup. Kunci dikotomi memiliki dua pilihan disetiap cabang. Kunci ini dimulai dari atas dengan kelompok yang lebih besar dan perlahan-lahan dibagi menjadi kelompok lebih lecil dan lebih kecil lagi sampai tidak ada lagi pilihan yang memungkinkan.


4. Kunci Determinasi Format Tabel

Kunci determinasi format tabel merupakan kunci klasifikasi mahluk hidup yang dibuat berdasarkan deskripsi dalam bentuk tabel. Kunci determinasi ini dapat dikotomi, memuat dua pilihan, ataupun terdiri atas banyak pilihan.


C. MAHLUK HIDUP BERANEKA RAGAM

1. Urutan Takson Mahluk Hidup 

Hasil dari klasifikasi mahluk hidup adalah terbentuknya kelompok-kelompok mahluk hidup yang memiliki banyak persamaan disebut dengan takson. Urutan takson dimulai dari yang tertinggi sampai ke yang terendah, 




2. Klasifikasi Mahluk Hidup 5 Kingdom

a. Kindom Monera

Bakteri yang hidup di dalam susu tersebut berukuran sangat kecil. Bakteri digolongkan ke dalam kingdom Monera. Kingdom Monera beranggotakan organisme yang bersifat prokariotik (tidak memiliki membran inti sel). Bentuk dari sel Monera beraneka ragam, ada yang bulat, batang atau spiral. Berikut ini adalah karakateristik umum dari kingdom Monera :
  • Prokariotik
  • Tidak memiliki organel
  • Mikroskopis
  • Uniseluler/ multiseluler
  • Memiliki dinding sel
  • Memiliki DNA sirkuler
  • Kosmopolit (dapat ditemukan dimana saja)
  • Reproduksi secara vegetatif (membelah diri atau fragmentasi)

b. Kingdom Protista

Kingdom Protista merupakan kelompok makhluk hidup eukariotik (sudah memiliki membran inti sel), namun memiliki jaringan yang sederhana dan tidak memiliki organ. Sel tubuh yang menyusun Protista ada yang mirip dengan hewan, tumbuhan dan hewan tergantung jenis organismenya. Ukuran tubuh Protista bervariasi mulai dari yang berukuran mikroskopis hingga yang terlihat jelas oleh mata.

Protista dibagi menjadi tiga kelompok, yaitu Prostista mirip hewan (protozoa), Protista mirip tumbuhan (alga/ganggang) dan Protista mirip jamur.

c. Kingdom Fungi

Jamur mirip dengan tumbuhan tetapi tidak dapat melakukan fotosintesis. Struktur tubuh jamur ada yang uniseluler, berupa benang dan memiliki bentuk tertentu yang dapat dilihat oleh mata kita.

Organisme yang digolongkan ke dalam kingdom Fungi (jamur) memiliki ciri eukariotik, sel berupa hifa (benang), dinding sel terbuat dari kitin, tidak memiliki kloroplas serta dapat menghasilkan spora untuk perkembangbiakan. Bentuk jamur bervariasi dan memiliki warna yang beragam.

d. Kingdom Plantae

Organisme yang digolongkan ke dalam kingdom Plantae memiliki karakteristik eukariotik, berdinding sel, memiliki kloroplas, jaringan terdiferensiasi menjadi organ akar, batang dan daun. Kingdom Plantae atau lebih dikenal dengan nama tumbuhan berperan sebagai produsen. Tumbuhan dapat melakukan fotosintesis dan menyediakan makanan bagi organisme lainnya.

Tumbuhan yang berkembang biak dengan spora yaitu kelompok lumut dan paku. Adapun tumbuhan yang berkembang biak dengan biji terdiri atas dua kelompok, yaitu tumbuhan berbiji terbuka (Gymnospermae) dan tumbuhan berbiji tertutup (Angiospermae). Tumbuhan berbiji tertutup berdasarkan keping bijinya dibagi menjadi dua, yaitu tumbuhan Dikotil dan Monokotil.


e. Kingdom Animal

Tubuh kingdom animalia tersusun atas banyak yang terspesialisasi membentuk jaringan, memiliki selekuariotik dan bersifat heterotrof atau tidakbisa menghasilkan makanannya sendiri.


Animalia dikelompokkan menjadi Vertebrata (bertulang belakang) dan Invertebrata (tidak bertulang belakang).

Vertebrata (bertulang belakang)












Ciri-ciri :
mempunyai simetri tubuh bilateral
Jantung sebagai pusat peredaran darah
Mempunyai rangka dalam tubuh
Mempunyai ruas-ruas tulang belakang
Mempunyai saraf pusat 

Hewan yang termasuk vertebrata :

👉 Ikan (pisces)

Ciri-ciri :
> Hidup di air
> Bernafas dengan insang
> Mempunyai gurat sisik untuk mengetahui perubahan tekanan air
> Alat gerak berupa sirip
> Berkembang biak dengan cara bertelur

Berdasarkan bahan penyusun rangka tubuh, ikan di bedakan menjadi :

> Ikan bertulang rawan : Ikan cucut, pari, hiu
> Ikan bertulang sejati : Ikan emas, mujair, tawes, tongkol

👉 Amfibi (hewan dua alam)

Ciri-ciri :
Mempunyai dua habitat yaitu darat dan air
Hewan berdarah dingin (poikiloterm)
Bernapas dengan paru-paru dan kulit
Reproduksi dengan cara kawin, fertilisasi eksternal,ovipar dan mengalami metamorfosis.

👉 Hewan melata (reptil)

Ciri-ciri :
Habitat : darat, air tawar dan laut
Kulit bersisik
Beberapa jenis dapat berubah warna sesuai lingkungannya
Bernafas dengan paru-paru
Hewan berdarah dingin (poikiloterm)

 Klasifikasi reptilia dibagi menjadi 4 ordo, yaitu :

1. Chelonia (penyu) seperti : kura-kura, penyu dan bulus
2. Squainata/lasertalia (kadal) seperti : kadal, cicak, ular, komodo
3. Crocodilia (buaya) seperti : buaya, aligator
4. Rhynocephalia/Ophidia (ular) seperti : ular piton, ular kobra.

👉 Burung (aves)

Ciri-ciri :
Tubuh tertutup bulu
> Hewan berdarah panas (homoiterm)
Bernapas dengan paru-paru dan dilengkapi dengan pundi0pundi udara
Bereproduksi secara kawin, ovipar, dan fertilisasi internal
Alat gerak berupa kaki dan sayap.
Contoh : burung onta, burung kenari, wallet, ayam, angsa, dll.

👉 Hewan menyusui (mamalia)

Ciri-ciri :
Habitat darat dan air
Bereproduksi secarakawin, vivipar dan fertilisasi internal
Mempunyai kelenjar susu di dada dan di perut
Bernapas dengan paru-paru
Hewan berdarah panas
Mempunyai diafragma atau sekat rongga dada yang memisahkan rongga perut dan dada.

Klasifikasi mamalia :

1. Mamalia bertelur (Monotremata) seperti : Echidna sp.
2. Mamalia berkantong (Marsuphialia) seperti :koala, kanguru
3. Mamalia pengerat (Rodentia) seperti : tikus, tupai, marmut, kelinci     
4. Mamalia yang hidup di air (Cetacea) seperti : paus,lumba-lumba, pesut, duyung
5. Mamalia berkuku ganjil (Perrysodactila) seperti : badak
6. Mamalia buas/pamakan daging (Carnivora) seperti : anjing, singa, harimau 
7. Mamalia terbang/kelelawar (Chirophera) seperti : kelelawar
8. Mamalia berkuku genap (Artrodactyla) seperti : kambing
9. Mamalia primata, seperti : kera, monyet, simpanse, gorilla
10. Mamalia berbelalai (robosioidea) seperti : gajah
11. Mamalia pemakan serangga (Insektivora) seperti : landak, tikus tanah


Invertebrata (tidak bertulang belakang)

Ciri-ciri :

rangka tubuh terletak diluar

susunan syaraf terletak dibawah system pencernaan

> multiseluler

> system ekskresi masih sangat sederhana

> simetri tubuh bilateral dan radial


👉 Hewan berpori (Porifera)
Hewan bersel banyak yang paling sederhana
Belum mempunyai alat indera dan pencernaan makanan
Bereproduksi secara generatif dan vegetatif

Contoh : spons merah,spons karang, Euspongia dan Sycon.

 

👉 Hewan berongga (Coelenterata)
Habitatnya di air laut dan tawar
Bereproduksi vegetatif dengan tunas dan generatif dengan peleburan sperma dan sel telur
Mempunyai rongga gastrovasculer
Bentuk tubuh polip dan medusa


    Contoh : Hydra, ubur-ubur, anemon laut, karang.

 

👉 Annelida (cacing gelang)

Tubuhnya berbentuk gelang atau tubuhnya bergelang gelang

 

     Contoh : cacing tanah dan palolo.

 

👉 Platyhelmintes (cacing pipih)
Tubuhnya berbentuk pipih(dorsoventral)

 

    Contohnya : cacing hati, pita dan planaria.

 

👉 Nemathelmintes (cacing giling)

Tubuhnya berbentuk gilig seperti benang

 

    Contoh : cacing tambang, cacing perut

 

👉 Hewan berkulit duri (Echinodermata)

kulitnya dipenuhi dengan duri

   Contohnya : bintang laut, teripang, landak, landak laut, dll.

👉 Hewan lunak (mollusca)

memiliki tubuh yang lunak

ada yang memiliki cangkang untuk meutupi tubuh lunaknya.

 

   Contoh : cumi-cumi, siput (bekicot), kerang, dll.

👉 Hewan berbuku-buku (Arthtropoda)

memiliki tubuh yang beruas ruas

memiliki kaki beruas ruas dan bersendi

memiliki alat indera yang peka

memiliki mata faset (majemuk)

 

Contoh : nyamuk, lalat, lebah, belalang, kepiting, dll.





Latihan Soal Klasifikasi Mahluk Hidup, klik Disini! 

Latihan Soal Sumatif Tengah Semester, klik Disini !






Tidak ada komentar:

Posting Komentar